The fall of Suharto's regime brought substantial changes in relations between Indonesia and China, and unleashed diverse perceptions of China. Reasons for these changes include the changing nature of Indonesian politics, Indonesia's position in between the US and China, and the direct results of China's policy and behaviour. In turn, sectors of Indonesian society, Indonesian business communities and the government have reacted differently and at different times to China and its growing influence. This article explores the inherent variability of Indonesia's relationship with China over the last fifteen years, which has emanated from different perceptions of Indonesian stakeholders toward China's rise. (Pac Rev/GIGA)
Buku Putih Pertahanan memainkan peran penting dalam sistem internasional sebagai instrumen untuk membangun saling percaya. Pada level nasional, Buku Putih Pertahanan berperan sebagai panduan untuk membangun kapabilitas pertahanan negara. Untuk meningkatkan transparansi dan saling percaya antar negara dalam sistem internasional, Buku Putih Pertahanan harus memberikan pemahaman mengenai pandangan strategis dan bagaimana kekuatan pertahanan digunakan untuk mengatasi permasalahan strategis yang dihadapi negara. Kajian ini mencoba mendeskripsikan perkembangan peninjauan lingkungan strategis Indonesia pada Buku Putih Pertahanan Indonesia (BPPI) 1995 dan 2015. Kajian ini menggunakan pendekatan geopolitik untuk menelaah BPPI. Kajian ini berpendapat bahwa BPPI 1995 dan 2015 memiliki kesamaan pandangan yang cenderung menitikberatkan kepada ancaman keamanan internal.